Penyebab Utama
Penuaan Dini - Penuaan dini terjadi pada kulit orang berusia muda dimana
kondisi kulit yang berubah dengan cepat. Penuaan dini biasanya memiliki tanda
tanda seperti kulitnya tampak kendur, berkerut, menipis, atau dipenuhi flek
hitam.
Sejatinya, tanda ini sama halnya penuaan kulit secara
normal, tetapi terjadi lebih awal. Umumnya, seseorang dikatakan mengalami
penuaan dini apabila tanda-tanda tersebut dialami sebelum usia 35 tahun.
Berikut ini akan dishare deretan pemicu atau penyebab
terjadinya penuaan diri yang harus diperhatikan dan dihindari.
Penyebab Utama
Penuaan Dini
Junkfood
Konsumsi makanan yang mengandung buah, sayuran, serat, atau
nutrisi pastinya mencegah penuaan diri. Makan junkfood atau cepat saji yang
terlampau sering berefek pada besarnya risiko terkena penyakit kronis,
mengganggu kesehatan fisik dan mental, pencernaan, bahkan perkembangan kulit.
Konsumsi berlebih makanan tinggi gula, lemak jenuh, serta
karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan peradangan yang membuat penuaan
terjadi lebih cepat.
Kurang tidur
Tidur berguna untuk memulihkan kondisi fisik dan mental selesai
aktivitas harian. Begadang hanya akan
meningkatkan risiko penyakit dan berdampak negatif pada kualitas hidup. Selain
itu, juga akan membuat tua sebelum waktunya.
Saat tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel dan memulihkan
energinya, sedangkan otak membersihkan racun dan limbah dalam tubuh. Kurangnya
waktu tidur membuat tubuh cepat menua.
Malas gerak
Tak dimungkiri, orang-orang berumur panjang dikenal dengan
gaya hidup aktifnya. Artinya, aktivitas fisik telah menjadi rangkaian rutinitas
harian mereka. Sikap malas gerak berpotensi meningkatkan peradangan yang
berimbas pada kondisi tubuh yang terlihat tua. Idealnya, olahraga dilakukana
setidaknya 5 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit perhari.
Terlalu fokus pada
media sosial
Hubungan baik dengan orang lain memantik kesegaran fisik dan
mental. Selain itu, diprediksi membuat umur panjang karena hidup tanpa beban.
Orang selalu terhubung positif secara sosial dengan keluarga, teman, dan
masyarakat lebih bahagia, sehat, dan hidup lebih lama dibanding penyendiri.
Media sosial memiliki peran signifikan untuk proses hubungan ini.
Namun, penggunaan media sosial bakal berdampak negatif pada
kesehatan bila tidak ada waktu untuk mengistirahatkannya. Kenyataannya, rasio
interaksi melalui media sosial tidak seimbang dengan kehidupan nyata dimana
waktu berhubungan lebih banyak digunakan via media sosial.
Ketika pada satu titik merasa jenuh dengan ponsel, maka
seseorang di kehidupan nyata akan menjadi pribadi penyendiri dan tertutup. Hal
ini berpotensi meningkatkan kecemasan dan depresi.
Pengelolaan stres
yang kurang baik
Kesehatan tubuh dan pikiran sebenarnya berkaitan dan saling
menopang satu dengan lainnya. Stres adalah salah satu faktor yang berpotensi
menimbulkan bahkan meningkatkan risiko berbagai penyakit serta mengurangi umur
seseorang. Bila dikelola dengan baik, akan kualitas hidup akan membaik.
Terkadang berkonsultasi dengan psikolog dianggap hal yang
tabu, namun hal ini menjadi langkah solutif untuk menghilangkan stres
penderitanya. Menunda penanganan stres akan berakibat jangka panjang pada
pengembalian nalar berpikir dan cenderung berupaya menyakiti diri sendiri. Maka
hal ini harus diperhatikan dan segera ditindaklanjuti atau dikelola dengan
lebih baik.
Minum alkohol
Asupan alkohol dapat membuat penuaan dini. Faktanya, dengan
mengonsumsi alkohol akan terjadi peningkatan peradangan dan risiko berbagai
penyakit kronis seperti kanker dan penyakit hati.
Efek lainnya, mudah dehidrasi sehingga mempercepat penuaan
kulit, termasuk munculnya kulit bengkak serta keriput. Kualitas dan kuantitas
tidur pun menjadi terganggu. Mak segera jauhi minuman ini.
Demikian pembahasan terkait deretan pemicu penuaan dini,
semoga dapat dihindari dan dapat bergaya hidup sehat.
Komentar
Posting Komentar