6 Penyebab Utama Penuaan Dini

Penyebab Utama Penuaan Dini - Penuaan dini terjadi pada kulit orang berusia muda dimana kondisi kulit yang berubah dengan cepat. Penuaan dini biasanya memiliki tanda tanda seperti kulitnya tampak kendur, berkerut, menipis, atau dipenuhi flek hitam.

Sejatinya, tanda ini sama halnya penuaan kulit secara normal, tetapi terjadi lebih awal. Umumnya, seseorang dikatakan mengalami penuaan dini apabila tanda-tanda tersebut dialami sebelum usia 35 tahun.

Berikut ini akan dishare deretan pemicu atau penyebab terjadinya penuaan diri yang harus diperhatikan dan dihindari.

 

Penyebab Utama Penuaan Dini

Penyebab Utama Penuaan Dini

 

Junkfood

Konsumsi makanan yang mengandung buah, sayuran, serat, atau nutrisi pastinya mencegah penuaan diri. Makan junkfood atau cepat saji yang terlampau sering berefek pada besarnya risiko terkena penyakit kronis, mengganggu kesehatan fisik dan mental, pencernaan, bahkan perkembangan kulit.

Konsumsi berlebih makanan tinggi gula, lemak jenuh, serta karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan peradangan yang membuat penuaan terjadi lebih cepat.

 

Kurang tidur

Tidur berguna untuk memulihkan kondisi fisik dan mental selesai aktivitas harian.  Begadang hanya akan meningkatkan risiko penyakit dan berdampak negatif pada kualitas hidup. Selain itu, juga akan membuat tua sebelum waktunya.

Saat tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel dan memulihkan energinya, sedangkan otak membersihkan racun dan limbah dalam tubuh. Kurangnya waktu tidur membuat tubuh cepat menua.

 

Malas gerak

Tak dimungkiri, orang-orang berumur panjang dikenal dengan gaya hidup aktifnya. Artinya, aktivitas fisik telah menjadi rangkaian rutinitas harian mereka. Sikap malas gerak berpotensi meningkatkan peradangan yang berimbas pada kondisi tubuh yang terlihat tua. Idealnya, olahraga dilakukana setidaknya 5 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit perhari.

 

Terlalu fokus pada media sosial

Hubungan baik dengan orang lain memantik kesegaran fisik dan mental. Selain itu, diprediksi membuat umur panjang karena hidup tanpa beban. Orang selalu terhubung positif secara sosial dengan keluarga, teman, dan masyarakat lebih bahagia, sehat, dan hidup lebih lama dibanding penyendiri. Media sosial memiliki peran signifikan untuk proses hubungan ini.

Namun, penggunaan media sosial bakal berdampak negatif pada kesehatan bila tidak ada waktu untuk mengistirahatkannya. Kenyataannya, rasio interaksi melalui media sosial tidak seimbang dengan kehidupan nyata dimana waktu berhubungan lebih banyak digunakan via media sosial.

Ketika pada satu titik merasa jenuh dengan ponsel, maka seseorang di kehidupan nyata akan menjadi pribadi penyendiri dan tertutup. Hal ini berpotensi meningkatkan kecemasan dan depresi.

 

Pengelolaan stres yang kurang baik

Kesehatan tubuh dan pikiran sebenarnya berkaitan dan saling menopang satu dengan lainnya. Stres adalah salah satu faktor yang berpotensi menimbulkan bahkan meningkatkan risiko berbagai penyakit serta mengurangi umur seseorang. Bila dikelola dengan baik, akan kualitas hidup akan membaik.

Terkadang berkonsultasi dengan psikolog dianggap hal yang tabu, namun hal ini menjadi langkah solutif untuk menghilangkan stres penderitanya. Menunda penanganan stres akan berakibat jangka panjang pada pengembalian nalar berpikir dan cenderung berupaya menyakiti diri sendiri. Maka hal ini harus diperhatikan dan segera ditindaklanjuti atau dikelola dengan lebih baik.

 

Minum alkohol

Asupan alkohol dapat membuat penuaan dini. Faktanya, dengan mengonsumsi alkohol akan terjadi peningkatan peradangan dan risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit hati.

Efek lainnya, mudah dehidrasi sehingga mempercepat penuaan kulit, termasuk munculnya kulit bengkak serta keriput. Kualitas dan kuantitas tidur pun menjadi terganggu. Mak segera jauhi minuman ini.

 

Demikian pembahasan terkait deretan pemicu penuaan dini, semoga dapat dihindari dan dapat bergaya hidup sehat.

Related Posts

Komentar