Hanya saja, sebagian pengguna kulkas sering kali melakukan kesalahan dalam penggunaan kulkas, sehingga makanan yang tersimpan di dalamnya rentan menyebabkan penyakit saat dikonsumsi.
Apa sajakah kesalahan-kesalahan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Menempatkan daging mentah di rak paling atas
Menempatkan daging mentah seperti daging sapi dan daging ayam di rak paling atas merupakan salah satu kesalahan dalam penggunaan kulkas. Sebab sari daging rentan untuk menetes dan meresap ke makanan yang diletakkan di rak bawah, sehingga makanan tersebut menjadi tercemar.
Cara penyimpanan daging yang benar adalah di freezer atau tersimpan dalam wadah tertentu dan diletakkan di rak kulkas paling bawah.
Muatan kulkas terlalu sesak
Makanan yang tersimpan di dalam kulkas membutuhkan sirkulasi dan ruang yang cukup agar kesegarannya tetap terjaga dan terhindar dari bakteri. Jika makanan yang tersimpan di dalam kulkas terlalu banyak dan mengakibatkan kulkas menjadi sesak, tentu sirkulasi tidak berjalan dengan baik, sehingga bermunculanlah bakteri-bakteri jahat yang bisa menyebabkan diare.
Mengatur suhu di "zona bahaya"
Kesalahan berikutnya dalam penggunaan kulkas adalah pengaturan suhu yang kurang tepat. Suhu kulkas sebaiknya di bawah 4 derajat Celcius, dengan suhu Freezer pada 0 derajat Fahrenheit (berkisar minus 17 derajat Celcius). Sebab, mikroba bisa berkembang jika suhu kulkas di atas 40 derajat Fahrenheit atau sekitar 4 derajat Celsius.
Menempatkan sayur dan buah dalam satu rak
Kesalahan berikutnya dalam penggunaan kulkas adalah meletakkan sayur dan buah dalam satu rak. Padahal sayur dan buah adalah dua jenis makanan yang tidak bisa tersimpan dalam waktu lama. Jika keduanya digabungkan dalam satu rak, gas etilen terkandung pada buah akan mempercepat proses pembusukan sayuran
Menyimpan telur di rak bagian pintu
Meskipun perusahaan kulkas sengaja membuatkan rak khusus telur di bagian pintu, tetapi para ahli kesehatan menyebutkan kalau posisi tersebut kurang tepat karena berada pada area paling hangat di kulkas dan paling sering terpapar udara luar saat kulkas dibuka. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar telur diletakkan di bagian belakang rak, pada suhu kulkas paling dingin.
Susu dikembalikan ke wadah aslinya
Bila Anda pernah mengembalikan susu sisa ke kardusnya, jangan dilakukan lagi. Sebab, susu sisa dapat menyebabkan kerusakan atau keracunan makanan. Biasakan mengambil susu secukupnya dan letakkan di area belakang kulkas, di tempat paling dingin.
Selain itu, jangan biasakan untuk meminum susu, air putih, dan lain sebagainya dari botol asli. Sebab, kuman dari mulut orang dapat menempel di situ dan ditularkan ke orang lain. 7.
Malas membersihkan lemari es
Membersihkan lemari es memang tidak perlu dilakukan setiap hari, menundanya terlalu lama juga bisa membahayakan. Mikroba tumbuh subur di tutup saus tomat, tutup selai, bekas tumpahan sup, daging berjamur, dan produk basi.
Para ahli merekomendasikan untuk membersihkan kulkas seminggu sekali, terutama di bagian crisper dan tempat menyimpan daging. Gunakan air panas bersabun atau campuran cuka dan air untuk membersihkan bagian tersebut.
Komentar
Posting Komentar