Dalam kondisi normal, baterai laptop bisa bertahan kurang
lebih selama 3 jam. Jika baterai laptop dirasa cepat habis padahal tidak sedang menjalankan program program
berat, itu bisa jadi baterai laptop anda sedang bermasalah.
Agar tidak keluar banyak uang untuk salah satu masalah di laptop ini, berikut kami share cara merawat baterai laptop agar tetap optimal dan
tahan lama.
7 Tips Merawat Baterai Laptop Biar Awet
Segera lepaskan
pengisi daya jika indikator menunjukkan full
Jika indikator baterai laptop telah menunjukkan 100%, segera
cabut pengisi daya (charger) agar baterai tidak cepat bocor. Kebocoran tersebut
disebabkan arus listrik yang ditampung secara berlebih oleh baterai. Maka
jangan biarkan terlalu lama berada dalam kondisi penuh sedangkan charger masih
aktif bekerja.
Usahakan penggunaan
program yang efektif
Membuka atau menjalan banyak program secara bersamaan
membuat beban kerja laptop semakin berat. Hal ini tentu akan mempengaruhi
penggunaan daya dari baterai. Terlebih jika anda membuka program yang tergolong
makan daya banyak seperti edit video, foto atau desain grafis.
Agar baterai laptop anda awet, sebaiknya anda tidak membuka
program program berat tersebut secara bersamaan. Jika tidak mendesak, anda bisa
menjalankannya secara bergantian.
Waspadai laptop mati
total
Keasyikkan bekerja maupun main game tanpa disertai
penggunaan charger biasanya memberikan peluang bagi laptop untuk mati total.
Tentu hal ini berimplikasi pada komponen baterai. Maka selalu waspada ketika
terdapat notifikasi peringatan daya baterai yang biasanya muncul ketika baterai
melemah. Segera lakukan pengisian daya tanpa menundanya.
Pakai selalu pengisi
daya asli
Standar charger bawaan pasti disesuaikan dengan kemampuan
perangkat. Sehingga charger lain meskipun berharga murah, belum tentu dapat
berfungsi selaras dengan kemampuan perangkat yang anda miliki. Arus yang
mengalir bisa besar dan kecil yang berakibat tidak sinkron dengan perangkat
anda. Dan bisa ditebak bahwa hasilnya justru membuat baterai tidak tahan lama.
Segera cabut koneksi
USB
Colokan USB biasanya dipakai untuk perangkat lain, seperti
modem, flashdisk atau hardisk eksternal. Jika perangkat perangkat tersebut
sudah tidak digunakan, sebaiknya segera dicabut dari laptop. Sebab perangkat
yang tersambung, akan menguras daya baterai laptop.
Perhatikan suhu
lingkungan saat mengisi daya
Temperatur pada lingkungan di sekitar perangkat tentu
mempengaruhi kinerja. Suhu yang dingin maupun terlalu panas akan membuat kerja laptop
menjadi lebih keras. Hal ini mengakibatkan tidak stabilnya baterai sehingga
berpengaruh pada kemampuan menyimpan
daya.
Gunakan mode power
saver
Penggunaan mode ini tentu akan membantu anda mengurangi
penggunaan daya secara berlebihan. Pada situasi daya tersisa sedikit, power
saver segera berfungsi untuk memberi keamanan ketika sedang menggunakan
perangkat jika pada tempat anda bekerja, tidak memiliki ketersediaan listrik.